Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

MEMPELAI YANG TAK BERCACAT (1)

MEMPELAI YANG TAK BERCACAT Nats.  Mzm. 42:2 “Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?” Hari ini memang banyak orang yang mau mengenal Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupannya. Mereka mengaku menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dengan tidak mengerti konsekuensi dari imannya. Hal ini berbanding terbalik dengan peristiwa saat murid-murid Yesus memberitakan Injil pada saat mula-mula. Pada saat itu menjadi orang percaya/orang Kristen harus siap dalam sebuah konsekuensi “MATI BAGI YESUS”.  Bila diperbandingkan hari ini, maka secara kuantitas (jumlah) maka orang Kristen telah berkembang dengan luar biasa (data PBB 26,9% dari 7,2 milyar penduduk dunia), namun tidak dengan kualitas (mutu) sebagai orang percaya. Mengapa demikian? Pada abad I, penganiayaan demi penganiayaan dialami oleh orang-orang yang menemakan diri Orang Kristen pada saat itu. Tapi mereka tetap kuat da...

HARTA SEBENARNYA BAGI ORANG PERCAYA

HARTA YANG SEBENARNYA Pada saat Tuhan Yesus datang dan melayani di bumi ini, murid-murid memiliki pengharapan yang salah akan sosok Mesias yang dijanjikan. Mereka menganggap bahwa kedatangan Yesus akan memulihkan Kerajaan bagi Israel, kita tahu pada saat itu, Israel hidup sebagai koloni dari kerajaan Romawi, sehingga pengharapan mereka   kepada Yesus adalah sosok yang akan memimpin mereka mengalahkan penjajahan Romawi dan mendirikan Kerajaan seperti Kerajaan dalam jaman Daud,hal itu dibuktikan dengan pertanyaan murid-murid kepada Yesus:   “akankah Dia memulihkan Kerajaan bagi mereka?”; melihat pengharapan yang tidak tepat itu, Tuhan Yesus mengatakan bahwa “Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, pengharapan yang salah juga dilakukan oleh murid-murid Tuhan jaman ini walaupun dalam versi yang berbeda. Banyak pengajaran hari-hari ini yang mengarahkan mereka untuk berharap bahwa percaya Yesus akan membuat hidup mereka sejahtera bahkan berkelimpahan dalam segala hal yang...

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...