Langsung ke konten utama

MEMPELAI YANG TAK BERCACAT (1)

MEMPELAI YANG TAK BERCACAT

Nats. Mzm. 42:2 “Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”


Hari ini memang banyak orang yang mau mengenal Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupannya. Mereka mengaku menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat dengan tidak mengerti konsekuensi dari imannya. Hal ini berbanding terbalik dengan peristiwa saat murid-murid Yesus memberitakan Injil pada saat mula-mula. Pada saat itu menjadi orang percaya/orang Kristen harus siap dalam sebuah konsekuensi “MATI BAGI YESUS”. 

Bila diperbandingkan hari ini, maka secara kuantitas (jumlah) maka orang Kristen telah berkembang dengan luar biasa (data PBB 26,9% dari 7,2 milyar penduduk dunia), namun tidak dengan kualitas (mutu) sebagai orang percaya.
Mengapa demikian? Pada abad I, penganiayaan demi penganiayaan dialami oleh orang-orang yang menemakan diri Orang Kristen pada saat itu. Tapi mereka tetap kuat dalam masa-masa aniaya, mengapa? KARENA MEREKA MEMILIKI ROH YANG BERBEDA DENGAN ORANG-ORANG JAMAN SEKARANG.

Mereka pada saat itu menyadari bahwa IKUT YESUS seharga dengan NYAWA, tapi hari ini pelajaran-pelajaran apa yang sering kita dengar? YESUS DATANG MENJADIKAN KITA ANAK DAN MEMBERIKAN BERKAT-BERKAT SEHINGGA KITA HIDUP DALAM KELIMPAHAN. Oleh itu sebabnya MUTU MEREKA JAUH DARI MUTU KITA SEKARANG.
Mereka memiliki  ROH YANG ANTUSIAS DAN MAU MENERIMA RESIKO APA PUN DARI KEPERCAYAANNYA

Ilustrasi: Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma. Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya.  Tidak lama sesudahnya, ia diputuskan bersalah karena melakukan kejahatan melawan Kaisar dan dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M, tepat empat tahun sebelum Yerusalem jatuh
Yakobus anak Zebedeus dan Salome merupakan kakak rasul Yohanes. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2). Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang diramalkan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).

Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh berte1ut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya.

Daud menyatakan imannya kepada Tuhan dalam Mzm. 42:2 “Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”
Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah. Berhenti merasa dahaga akan Allah adalah ciri kematian rohani. Musuh dari kehausan akan Allah adalah: kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa; oleh sebab itu Tuhan Yesus mengajarkan bahwa bila kita ingin mengikut DIA tanpa mau kehilangan hidup kita, maka kita tidak benar-benar mencintai DIA.

ORANG YG LAPAR DAN HAUS KEBENARAN DAPAT DILIHAT DALAM 3 (TIGA) HAL:
ANTUSIAS DALAM KEBENARAN
Orang semacam ini, hidupnya akan selalu haus akan kebenaran. Suatu kerinduan yang amat mendalam untuk memperoleh kebenaran pribadi. Kerinduan semacam itu merupakan bukti ketidakpuasan dengan tingkatan rohani yang dicapai saat ini, berbeda dengan kehidupan orang Farisi (Luk. 18:9  Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain,  Yesus mengatakan perumpamaan ini: … dst)

ANTUSIAS MENJADI MANUSIA BARU
Salah satu tema surat yang ditulis oleh Paulus dalam berbagai jemaat adalah bagaimana seseorang percaya menjalani kehidupan sebagai manusia yang baru.
Kol. 3:10 “dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;” Mengapa banyak orang Kristen yang tidak bertumbuh-tumbuh, karena mereka tidak mengerti HIDUP BARU yang harus dijalaninya dalam mengiring Tuhan Yesus. Mereka masih mengoperasikan cara hidup yang lama. Menerima Yesus itu artinya menerima hidup dan menjalani hidup baru yang terus menerus memiliki antusias untuk berubah menjadi seperti Yesus.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. “Jangan berpikir disiplin itu adalah pembatasan. Ubah mindset disiplin itu adalah freedom.”

ANTUSIAS DALAM MELAYANI
Setiap orang yang mengerti bahwa NYAWANYA adalah TEBUSAN TUHAN, pasti berani untuk memberikan diri untuk melayani-Nya. Mengapa banyak orang yang tidak mau melayani? Krn mereka hanya berpikir TUHAN MENEBUS dan mereka hanya bersyukur. Orang  yang mengasihi Tuhan pasti dia akan hidup dan melayani-Nya. Tuhan tidak membentuk jemaat, tapi dia mencari murid yang mau melayaniNya.
Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...

ARTI MENYANGKAL YESUS

ARTI MENYANGKAL YESUS NATS: Lukas 12:9  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Banyak orang percaya yang benar-benar yakin bahwa dirinya sudah menjadi pengikut Yesus yang sejati, namun apakah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian orang-orang tersebut sudah benar? Menilik teks bacaan di atas, apabila ayat ini tidak dinyatakan/diberitakan dengan jelas, maka kemungkinan akan ada penyimpangan. Merasa diri benar padahal belum, merasa diri memiliki Yesus namun pada kenyataannya Yesus tidak mengenal dia. Merasa kaya namun miskin dan telanjang. Oleh sebab itu kita harus mau diperlengkapi, dimerdekakan melalui kebenaran. Bukan hanya sekadar “tahu” Just I Know the righteneous ; tapi kita harus mau menjadi pelaku akan Firman, sehingga Firman itu akan memerdekakan kita. Oleh sebab itu kita harus membuka hati dan mau belajar akan kebenaran selama kita masih diberikan kesempatan, krn akan ada waktunya Alkitab mengatakan...

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH Ada sebuah sekte yang bernama Aum Shrinrinkyo, sekte ini merupakan sekte radikal yang menuntut pengikutnya untuk sungguh-sungguh memiliki loyalitas yang penuh, bahkan salah satu syarat bergabung adalah mau memberikan nyawanya. Sekte ini didirikan oleh Soko Asahara. Ia merupakan tokoh yang kharismatik, tak butuh waktu lama, ratusan pemuda-pemudi di Jepang rela mengikutinya. Apa saja yang dikatakan Soko Asahara dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak harus diikuti. Para pemuda-pemudi Jepang sangat tertarik dengan kesehatian, kekompakan yang diterapkan sebagai gaya hidup sekte ini. Sampai pada akhirnya Soko Asahara mendapatkan firasat bahwa kiamat segera akan datang dan sebelum kiamat tiba maka dia mengajak pengikutnya untuk menyambut kiamat dengan bunuh diri masal menggunakan gas beracun di stasiun bawah tanah kota Tokyo. Saudara lihat, bahwa demi seorang kharismatik maka ratusan pemuda/pemudi Jepang mau meregang nyawa demi sebuah hal yang ...