Langsung ke konten utama

The Big Impact

The Big Impact
Nats. 2 Kor 4:16-18
"Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal"

Orang yang sukses adalah orang yang dapat menentukan prioritas yg tepat dalam hidupnya. Banyak orang percaya hidupnya menjadi biasa-biasa saja, tidak berakar, bertumbuh dan berbuah karena menjatuhkan pilihan dalam prioritas hidup yang salah. Dalam ayat diatas, rasul Paulus mempunyai prioritas hidup yang tepat sehingga selama ia melayani, hampir seluruh penduduk daerah di Asia kecil mengenal Yesus sebagai Tuhan.
Paulus dalam ayat ini memilih memprioritaskan pada hal-hal yang tidak dia lihat, karena baginya hal-hal yang dapat ia lihat di bumi ini adalah sementara. Maksud dalam ayat ini bahwa Paulus memilih hidup dalam iman, dan menyerahkan semua masa depannya ke dalam tangan Tuhannya.
Lebih jauh dalam kitab Kolose 3:1-2; rasul Paulus bahkan mendorong semua orang percaya untuk "mencari perkara yang di atas" bukan yang dibumi".
Oleh sebab itu selama waktu ini masih ada, jangan kita salah menentukan prioritas hidup kita ini, sehingga kita akan mengalami hidup dan hidup dalam kelimpahan.
Seorang tokoh lain yang memberikan pelajaran hidup penting dalam menentukan prioritas adalah Yusuf. Dari Yusuf ini kita akan belajar 3 (tiga) hal bagaimana menjalani hidup yang mempunyai priotitas yang benar sehingga hidupnya berhasil dan berdampak:
1. Yusuf memiliki visi hidup. Visi adalah hasil dari mata yang dicelikkan Allah dan memberika kita sekilas tentang masa depan kita serta rencanaNya bagi kehidupan dan kekekalan kita. Hal ini yang membedakan Yusuf dengan 11 saudara-saudaranya. Ia yang akan juga menjadi pembeda orang yang hidupnya mengandalkan Tuhan dan orang yang hanya hidupnya berorientasi bumi. Istri Lot menjadi tiang garam karena hidupnya berorientasi bumi bukan surga. Mengapa Abraham, Ishak, Yakubn mau hidup dalam kemah-kemah di tanah asing? sementara di Ur Kasdim tanah kelahirannya mereka tidak perlu hidup dalam kemah-kemah seperti itu? Karena Abraham mempunyai visi hidup, sehingga dalam iman ia percaya akan memperoleh kota suci, Yerusalem Baru dan upah kekalnya di sorga (Ibr. 11:9-10)
2. Yusuf digerakkan memiliki rasa takut yang kudus. Rasa takut ini akan muncul kalau-kalau  ia tak mampu mencapai tujuan Allah dalam hidupnya. Rasa takut yang kudus ini akan menjaga agar kita tetap berada dalam jalur Tuhan. Rasul Paulus sendiri menulis dalam 1 Kor. 9:27 "Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak"
3. Yusuf bersedia menunggu dalam masa-masa tidak nyaman. Anda bisa bayangkan bahwa Yusuf mendapatkan mimpi masa depannya, kemudian ia bertekad melakukannya, sesuai dengan rencana Tuhan. Keadaannya sungguh bertolak belakang karena ia bertekad menggenapi rencana Tuhan justru saudaranya berbalik memusuhinya. 13 Tahun Yusuf harus menanti dalam masa tidak nyaman, tapi ketika ia bersedia menaruh dan memprioritaskan rencana Allah, pada akhirnya Yusuf diangkat menjadi wakil Firaun yang berkuasa atas seluruh Mesir.
Saudaraku, mari kita memilih dalam hidup ini sebuah prioritas hidup yang tepat, seperti Paulus katakan bahwa Ia tidak memperhatikan yang tidak kelihatan daripada yang kelihatan.
Selamat menjadi Pemenang yang berdampak bagi orang-orang di sekitar kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...

ARTI MENYANGKAL YESUS

ARTI MENYANGKAL YESUS NATS: Lukas 12:9  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Banyak orang percaya yang benar-benar yakin bahwa dirinya sudah menjadi pengikut Yesus yang sejati, namun apakah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian orang-orang tersebut sudah benar? Menilik teks bacaan di atas, apabila ayat ini tidak dinyatakan/diberitakan dengan jelas, maka kemungkinan akan ada penyimpangan. Merasa diri benar padahal belum, merasa diri memiliki Yesus namun pada kenyataannya Yesus tidak mengenal dia. Merasa kaya namun miskin dan telanjang. Oleh sebab itu kita harus mau diperlengkapi, dimerdekakan melalui kebenaran. Bukan hanya sekadar “tahu” Just I Know the righteneous ; tapi kita harus mau menjadi pelaku akan Firman, sehingga Firman itu akan memerdekakan kita. Oleh sebab itu kita harus membuka hati dan mau belajar akan kebenaran selama kita masih diberikan kesempatan, krn akan ada waktunya Alkitab mengatakan...

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH Ada sebuah sekte yang bernama Aum Shrinrinkyo, sekte ini merupakan sekte radikal yang menuntut pengikutnya untuk sungguh-sungguh memiliki loyalitas yang penuh, bahkan salah satu syarat bergabung adalah mau memberikan nyawanya. Sekte ini didirikan oleh Soko Asahara. Ia merupakan tokoh yang kharismatik, tak butuh waktu lama, ratusan pemuda-pemudi di Jepang rela mengikutinya. Apa saja yang dikatakan Soko Asahara dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak harus diikuti. Para pemuda-pemudi Jepang sangat tertarik dengan kesehatian, kekompakan yang diterapkan sebagai gaya hidup sekte ini. Sampai pada akhirnya Soko Asahara mendapatkan firasat bahwa kiamat segera akan datang dan sebelum kiamat tiba maka dia mengajak pengikutnya untuk menyambut kiamat dengan bunuh diri masal menggunakan gas beracun di stasiun bawah tanah kota Tokyo. Saudara lihat, bahwa demi seorang kharismatik maka ratusan pemuda/pemudi Jepang mau meregang nyawa demi sebuah hal yang ...