Langsung ke konten utama

ARTI MENYANGKAL YESUS


ARTI MENYANGKAL YESUS

NATS: Lukas 12:9  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.

Banyak orang percaya yang benar-benar yakin bahwa dirinya sudah menjadi pengikut Yesus yang sejati, namun apakah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian orang-orang tersebut sudah benar? Menilik teks bacaan di atas, apabila ayat ini tidak dinyatakan/diberitakan dengan jelas, maka kemungkinan akan ada penyimpangan.
Merasa diri benar padahal belum, merasa diri memiliki Yesus namun pada kenyataannya Yesus tidak mengenal dia. Merasa kaya namun miskin dan telanjang. Oleh sebab itu kita harus mau diperlengkapi, dimerdekakan melalui kebenaran. Bukan hanya sekadar “tahu” Just I Know the righteneous; tapi kita harus mau menjadi pelaku akan Firman, sehingga Firman itu akan memerdekakan kita. Oleh sebab itu kita harus membuka hati dan mau belajar akan kebenaran selama kita masih diberikan kesempatan, krn akan ada waktunya Alkitab mengatakan bahwa org tidak lagi dpt menerima ajaran yg sehat.
Kata “Menyangkal”; Kata ini dlm bhs Yunaninya adalah = “arneomai” diterjemahkan antara lain: berdusta, memungkiri, meninggalkan, menolak, menyangkal , murtad
Banyak orang percaya seringkali mempresepsikan bahwa bentuk2 penyangkalan adalah seperti yang dilakukan oleh Yudas, dengan 30 keping perak dan sebuah ciuman menjual Tuhan Yesus, atau gambaran Petrus yang menyangkal/tidak mengakui Yesus di hadapan banyak orang. Bila saya tidak melakukan seperti yang Yudas dan Petrus lakukan, itu artinya bahwa saya tidak dikategorikan “Menyangkal Yesus”, saya aman dari penyangkalan akan Tuhan.
Jelas pengertian ini sangatlah dangkal, dan ironisnya banyak orang yang mempresepsikan penyangkalan seperti gambaran Yudas dan Petrus, padahal Penyangkalan akan Yesus, lebih dari sekedar yang kelihatan/nyata. Apa sebenarnya arti “arneomai” itu? Atau menyangkal itu?

Penyangkalan kita yang seringkali tidak ditanggapi dengan serius adalah penyangkalan dalam hati, dan itu yang seringkali kita abaikan; atau kita anggap bukan sesuatu yang serius.
Justru kita harus mewaspadai diri kita apabila terjadi penyangkalan dalam hati. 
Amsal 4:23 mengatakan agar kita “ Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”, bahkan Yeremia 17: 9  “Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
 
Jelaslah bahwa seringkali yang tersembunyi dalam diri seseorang itulah yang menunjukkan siapakah dia sebenarnya. Tuhan tidak memperhatikan segala apa yang kita lakukan di luaran, betapa aktifnya kita melayani namun Tuhan melihat apa yang ada tersembunyi di dalam kita. Segala bentuk pelayanan yg luar ini dihasilkan oleh apa yg di dalam kita.
Begitu pula “PENYANGKALAN” bukan hanya yang tampak diluaran, yg dilakukan Yudas maupun Petrus, namun segala sesuatu itu berkembang dan bermula dari dalam hati kita.
Apa saja bentuk-bentuk Penyangkalan dalam hati itu?
  1. KEMUNAFIKAN DALAM HATI, mengapa kemunafikan tergolong dalam “Penyangkalan?” DALAM KAMUS BAHASA INDONESIA MENDEFINISIKAN MUNAFIK SEBAGAI berpura-pura percaya atau setia tetapi sebenarnya dlm hatinya tidak; suka mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya. KEMUNAFIKAN adalah sebuah bentuk Penyangkalan hati yang sangat serius, dan ini dapat digolongkan dalam ayat di atas, "barangsiapa menyangkal Aku di hadapan manusia, ……” Perhatikan, Tuhan mulai dengan meminta mereka waspada terhadap kemunafikan. Hal ini dikatakan-Nya Pertama-tama kepada murid-murid-Nya. Perhatikan!!!! Setiap orang yang tahu kebenaran, lebih banyak diperhadapkan dengan bahaya dosa kemunafikan. Jadi seandainya mereka berdusta, memutarbalikkan kata, dan menipu, maka kemunafikan dalam diri mereka jauh lebih buruk daripada dalam diri orang lain. 
     
  2. KOMPROMI DALAM HATI! Artinya menolak untuk berpihak kepada Injil di hadapan nilai-nilai bukan Kristen yang berlaku dalam masyarakat.  Yakobus 1:8  Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Kompromi berarti “ketidak-tegasan”; sebagai orang percaya kita harus berani tegas dalam hal kehidupan. Dalam Matius 5:37, Tuhan sendiri dalam khotbahnya di bukit menyatakan: “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat” Kepada murid-muridNya, Tuhan mengatakan bahwa kita harus tegas terhadap kebenaran. Ketidak tegasan kita, dapat diartikan “menerima sesuatu dari si jahat.
Banyak Prinsip-prinsip dunia yang kelihatannya baik, bagus, namun itu bukan kebenaran. Karena kebenaran hanya lahir dari Allah melalui Firman-Nya yang adalah kebenaran. Percaya Yesus namun tidak melakukan kebenaran yg harus dilakukan, termasuk penyangkalan....

Jelas Penyangkalan yang dimaksud tidak hanya dipahami sebagai sesuatu yang kita lakukan, namun penyangkalan itu bisa tidak kita lakukan, namun tersembunyi rapat-rapat dalam hati kita, itulah sebabnya Tuhan menyatakan bahwa: “Tidak ada sesuatu-pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah”
Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH Ada sebuah sekte yang bernama Aum Shrinrinkyo, sekte ini merupakan sekte radikal yang menuntut pengikutnya untuk sungguh-sungguh memiliki loyalitas yang penuh, bahkan salah satu syarat bergabung adalah mau memberikan nyawanya. Sekte ini didirikan oleh Soko Asahara. Ia merupakan tokoh yang kharismatik, tak butuh waktu lama, ratusan pemuda-pemudi di Jepang rela mengikutinya. Apa saja yang dikatakan Soko Asahara dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak harus diikuti. Para pemuda-pemudi Jepang sangat tertarik dengan kesehatian, kekompakan yang diterapkan sebagai gaya hidup sekte ini. Sampai pada akhirnya Soko Asahara mendapatkan firasat bahwa kiamat segera akan datang dan sebelum kiamat tiba maka dia mengajak pengikutnya untuk menyambut kiamat dengan bunuh diri masal menggunakan gas beracun di stasiun bawah tanah kota Tokyo. Saudara lihat, bahwa demi seorang kharismatik maka ratusan pemuda/pemudi Jepang mau meregang nyawa demi sebuah hal yang ...