Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

HIDUP SESUAI KEHENDAK-NYA

BACA:  YOH. 15:4-5  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak , sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Pendahuluan: Ayat di atas adalah peristiwa disaat-saat terakhir Tuhan bersama-sama murid-murid-Nya menjelang Ia disalibkan. Sehingga Ia merasa perlu memberikan nasihat penting agar setiap murid-murid-Nya tetap kuat dan setia walaupun Ia tidak akan bersama-sama dengan-Nya lagi.  Dalam perumpamaan ini, Tuhan sedang memberitahu murid-murid mengenai kehidupan yang seharusnya, kehidupan yang sejati, kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya!  Kehidupan yang sejati itu, Tuhan gambarkan adalah seperti ranting yang melekat pada pokok anggur. Meng...

TANGKAP APINYA (Catch the Fire)

Menjadi Kristen, intinya adalah “Hidup yang berdampak” . Karena hidup ini cuma ada satu diantara dua pilihan, yaitu: berguna atau tidak berguna . Tuhan Yesus menggambarkan ada hamba yang berguna dan hamba yang tidak berguna. Kerinduan Tuhan agar hidup kita berdampak, penuh kuasa dengan kekuatan surgawi.  Dalam Kis. 2:1-8 disana digambarkan bagaimana ketika Roh Allah turun mengurapi 120 orang murid yang sedang berdoa dan menantikan janji Allah – begitu Roh Allah turun ke ke atas mereka dan memampukan mereka berkata-kata dalam bahasa-bahasa orang hadir saat itu, maka saat itu pula ketika Petrus menyampaikan khotbah 3000 orang bertobat. Dengan kata lain jikalau kita ingin hidup berguna dan berdampak bagi orang lain maka Roh Kudus harus dicurahkan sehingga roh kita  “On Fire” bagi Dia. Paulus menyatakan “Biarlah rohmu menyala-nyala (On Fire) dan layanilah Tuhan”. Anda tidak dapat melayani Tuhan apabila rohmu padam atau suam-suam kuku. Roh itu harus on fire sehingga kit...

ON THE GOD'S TRACK

Hab. 2:1  Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Pendahuluan: Habakuk adalah nabi yang hidup kira-kira 605 SM sebelum keraja-an   Yehuda   berada dalam pembuangan. Ia tidak diketahui dengan jelas dari mana asalnya, namun ada yang menafsirkan bahwa sebenarnya Habakuk adalah keturunan iman Lewi (pelayan Tuhan) yang ada pada waktu itu. Sebenarnya kalau dapat diringkas apa yang terjadi dan tertulis dalam kitab ini, hampir sama dengan keadaan yang terjadi saat-saat kita ini walau dengan versi yang berbeda.  Apa persamaannya itu? Kita sama-sama diperhadapkan dengan kehidupan yang penuh dengan tantangan, dimana-mana dijumpai persaingan/peluang kerja atau karier, tantangan dan peluang pendidikan, dsb Bangsa Israel sebagai bangsa pilihan telah jauh meninggalkan Tuhan dan karena itu sebabnya Tuhan mengijinkan peperanga...