Langsung ke konten utama

KONSISTENSI UNTUK MENJAGA KEMENANGAN

KONSISTENSI MENJAGA KEMENANGAN

Ada 2 (dua) issue besar yang sedang berhembus hari-hari  ini, kalau kita bisa menangkap gerakan Tuhan maka 2 (dua) issue ini memang sedang banyak dibicarakan oleh gereja/orang percaya di mana-mana. Oleh sebab itu kita tidak boleh tertinggal, apa 2 (dua) issue ini:

1.  Kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, dan kegerakan hebat akan pemberitaan Injil ke seluruh ujung bumi sudah semakin gencar bahkan disertai tanda-tanda yang dahsyat. Apa yang saudara sedang lihat bahwa banyak Negara-negara yang dahulunya mainstreamnya anti kekristenan, dalam sekejap mereka menerima lawatan Tuhan yang luar biasa. Sebut saja (Rusia, China, Turkie, Syria, dll). 
          
2.    Pada akhir jaman ini akan ada hujan akhir kegerakan Roh Kudus yang akan terjadi dan belum pernah terjadi. Akan ada pencurahan Roh Kudus, banyak orang yang akan berbahasa roh sebagai tanda mereka menerima baptisan Roh Kudus.  Cindy Jacob juga berkata bahwa setelah hari ini Tuhan berkata kepadanya, “Akan terjadi peristiwa seperti gereja mula-mula, yaitu Pentakosta baru!

      
Namun ada yang harus kita ingat bahwa diantara 2 (dua) issue besar itu, ada suatu pernyataan yang memang tidak diragukan kebenarannya, apa itu? Pernyataan yang berbunyi: Lebih sukar mempertahankan kemenangan daripada hanya sekedar merebut kemenangan!!
2 (dua) tahun lalu kalau anda penggemar bola pasti dikejutkan dengan juaranya Leicester City sebagai juara liga Inggris, siapa yang menyangka pendatang baru yang harus bersaing dengan klub langganan juara, MU, Chelsea, Manchester City, tapi hal itu dibuktikan dengan Claudio Raineri yang mengarsiteki Leicester. Namun apa yang terjadi dalam tahun berikutnya? Rupanya taktik dan strateginya telah terbaca dan sang juara musim lalu hampir masuk dalam zona degradasi, ternayta mempertahankan kemenangan jauh lebih sulit dari sekedar merebut kemenangan.
Banyak anak Tuhan yang hidupnya fokus pada merebut kemenangan, namun setelah memperoleh kemenangan mereka gagal untuk mempertahankan kemenangan itu.
Ada suatu statement yang harus anda ingat: “Kharisma dapat menghantar anda di puncak kejayaan, namun karakterlah yang akan mempertahankan anda di puncak itu!!
Gideon dalam kitab Hakim-hakim memperoleh kemenangan yang luar biasa, namun pada akhir hidupnya membuat serong hati bangsa Israel dengan menyembah Efod yang dia dirikan di kotanya Ofra!!
Paulus perlu memperingatkan orang percaya di Galatia, apa yang dimulai dengan roh jangan diakhiri dengan daging!!

Why. 3:11 “Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.” (Behold, I come quickly: hold that fast which thou hast, that no man take thy crown)
Kata “Peganglah” –“Krateo” (Yun), artinya pegang dengan sangat kuat sampai engkau memilikinya!! Kemenangan/mahkota yang Dia berikan masih bisa kemungkinan lepas, bila kita tidak memegangnya/menjaga dan mempertahan-kannya. Jangan sesat, bila kita berpikir sudah melayani, sudah aktif dalam kegiatan-kegiatan gereja pasti mendapat mahkota!! Karena kemenangan itu perlu dijaga dengan kuat, dipertahankan agar tidak menjadi lepas, sampai Dia datang kembali!!
Firman Tuhan ini ditujukan kepada salah satu dari tujuh jemaaat yang tertulis dalam kitab Wahyu, yaitu Filadelfia. Yang luar biasa dari ke tujuh jemaat yang ditulis dalam kitab Wahyu, hanya ada 2 (dua) jemaat, dimana Tuhan tidak menemukan kekurangan apapun, mereka bukan saja menang tapi dalam konsistensi nyatanya dapat mempertahankan kemenangan itu, yaitu Jemaat di Smirna dan di FIladelfia, dibandingkan ke-lima jemaat Tuhan lainnya.
Saya secara singkat akan sampaikan teguran-teguran Tuhan kepada ke-5 jemaat yang tertulis dalam kitab Wahyu, mereka ini telah memperoleh kemenangan, namun dapat gagal mempertahankannya:
1. Jemaat Efesus; Tuhan memperingatkan bahwa mereka meninggalkan kasih mula-mula
2. Jemaat di Pergamus, Tuhan memperingatkan akan banyaknya ajaran-ajaran yang menyimpangkan iman mereka.
3.  Jemaat di Tiatira, Tuhan memperingatkan akan bahaya percabulan.
4.  Jemaat di Sardis, Tuhan mengingatkan bahwa tidak ada pekerjaan mereka yang didapati sempurna di hadapan-Nya
5.  Jemaat di Laodika, Tuhan memperingatkan akan bahaya kesuaman rohani, mereka banyak ada di gereja modern ini, yang lebih menyenangi zona nyaman dan tidak mau sekalipun mengambil resiko imannya.

Pagi ini kita akan belajar 2 (dua) hal dari jemaat di Filadelfia yang bukan saja mampu menjadi pemenang, namun tetap memegang erat kemenangan yang mereka peroleh, perhatikan dalam Why. 3:8
1.   Ay. 8 “Aku tahu segala pekerjaanmu:” lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku”

   Banyak pekerjaan bahkan pelayanan yang sudah kita berikan kepada Tuhan, namun pertanyaan yang harus kita tanyakan apakah Tuhan “tahu” apa yang sudah atau sedang kita kerjakan bagi Dia!!

      Kejadian ps. 11 berbicara mengenai menara Babel, manusia pertama yang menggalang pekerjaan ini adalah Nimrod, seorang yang Alkitab katakan sebagai “seorang pemburu yang gagah perkasa” dengan motivasi untuk mencari nama bagi mereka, mereka bersama-sama membangun menara Babel yang puncaknya sama ke langit, agar mencari nama bagi diri mereka. Alkitab menyatakan apa yang mereka semua kerjakan tidak berarti di hadapan Tuhan. Tuhan adalah Allah yang Maha tahu, namun dalam Alkitab Tuhan “tidak tahu” akan apa yang mereka perbuat, sehingga Dia harus melihat ke bawah apa yang mereka sedang kerjakan.
      Kita harus selalu mencurigai terus hati kita ini, awasi diri kita tiap-tiap hari, apakah semua yang kita kerjakan, pelayanan yang kita lakukan keluar dari niat hati yang tulus untuk memuliakan Tuhan. Karena kemenangan yang telah diberikan harus dipegang terus. Segala macam motivasi tersembunyi, Dia pasti tahu, mari kita menjadikan setiap apa yang kita lakukan itu murni seperti jemaat di Filadelfia ini.
      Paulus dalam 2 Kor. 1:12 menyatakan: “Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.

Sebagai anak-anak Tuhan hendaklah kemurnian hati kita menjadi ciri kita, diantara orang-orang yang belum percaya.
Pertanyaan adalah pekerjaan seperti apa yang jemaat Filadefia lakukan sehingga membuat Tuhan memberikan pujian bagi mereka.
Mari lihat ulang Ay. 8 “Aku tahu segala pekerjaanmu:” lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku”
Mereka memegang mahkota kemenangan dengan 2 (dua) cara saja. Kiranya kemenangan yang Tuhan berikan, juga kita pegang sampai Ia datang mendapati kita orang-orang yang layak menerima Mahkota.
1.  Menjadi Penurut Firman. Firman Tuhan yang berulang-ulang disampaikan, tidak boleh hanya di ruangan ini, kemudian setelah keluar maka kita tidak ingat dan memperhatikan lagi.
        Belajarlah dari tokoh Ayub, semua hartanya lenyap dalam sekejap, orang-orang yang dikasihi meninggalkan dia, namun Ayb. 42: 5 “hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau”mendengar (Shema) “to hear and obey” –  Mendengar dan patuh/taat. Firman Tuhan itu perintah, bukan sekedar himbauan, hal seperti ini yang harus anda tanamkan dalam pikiran kita. Setiap mendengar pesan Tuhan, ini perintah yang harus aku lakukan!! Oleh sebab itu dalam kitab Yosua disana diberitahu untuk membaca/ merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, berulang-ulang sehingga yang ada dalam pikiran kita adalah rhema yang mengubahkan.
     Mari ubah diri kita dari seorang pendengar menjadi pelaku Firman Tuhan (Ef. 5:1 “Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih”)
2.    Tidak menyangkal Dia.
     Yohanes 16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku”. Perkataan Tuhan Yesus yang ditujukan bagi murid-muridnya, agar mereka tidak tergoncang karena dalam dunia ini mereka akan mengalami banyak aniaya karena Tuhan. Sangat simple sekali bahwa penyangkalan akan Tuhan disebabkan oleh situasi hati yang disebut dengan kekecewaan.
     Mengikut Tuhan memang akan banyak mengalami goncangan, karena itu adalah nature kita sebagai anak-anak Allah:
     2 Tes. 1:4-5  sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.

     Ayub begitu banyak goncangan yang dia hadapi, namun salah satu yang ia katakan dalam Ayub 6:10 “Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus”.

     Biarlah kita menangkap pesan Tuhan ini, kedatangan-Nya sudah diambang pintu, akan ada hujan akhir Roh Allah yang dahsyat terjadi namun kemenangan yang telah kita raih perlu kita pegang sampai Dia datang kali kedua.  
      Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...

ARTI MENYANGKAL YESUS

ARTI MENYANGKAL YESUS NATS: Lukas 12:9  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Banyak orang percaya yang benar-benar yakin bahwa dirinya sudah menjadi pengikut Yesus yang sejati, namun apakah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian orang-orang tersebut sudah benar? Menilik teks bacaan di atas, apabila ayat ini tidak dinyatakan/diberitakan dengan jelas, maka kemungkinan akan ada penyimpangan. Merasa diri benar padahal belum, merasa diri memiliki Yesus namun pada kenyataannya Yesus tidak mengenal dia. Merasa kaya namun miskin dan telanjang. Oleh sebab itu kita harus mau diperlengkapi, dimerdekakan melalui kebenaran. Bukan hanya sekadar “tahu” Just I Know the righteneous ; tapi kita harus mau menjadi pelaku akan Firman, sehingga Firman itu akan memerdekakan kita. Oleh sebab itu kita harus membuka hati dan mau belajar akan kebenaran selama kita masih diberikan kesempatan, krn akan ada waktunya Alkitab mengatakan...

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH Ada sebuah sekte yang bernama Aum Shrinrinkyo, sekte ini merupakan sekte radikal yang menuntut pengikutnya untuk sungguh-sungguh memiliki loyalitas yang penuh, bahkan salah satu syarat bergabung adalah mau memberikan nyawanya. Sekte ini didirikan oleh Soko Asahara. Ia merupakan tokoh yang kharismatik, tak butuh waktu lama, ratusan pemuda-pemudi di Jepang rela mengikutinya. Apa saja yang dikatakan Soko Asahara dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak harus diikuti. Para pemuda-pemudi Jepang sangat tertarik dengan kesehatian, kekompakan yang diterapkan sebagai gaya hidup sekte ini. Sampai pada akhirnya Soko Asahara mendapatkan firasat bahwa kiamat segera akan datang dan sebelum kiamat tiba maka dia mengajak pengikutnya untuk menyambut kiamat dengan bunuh diri masal menggunakan gas beracun di stasiun bawah tanah kota Tokyo. Saudara lihat, bahwa demi seorang kharismatik maka ratusan pemuda/pemudi Jepang mau meregang nyawa demi sebuah hal yang ...