Langsung ke konten utama

PENGHAMBAT KEMENANGAN

PENGHAMBAT UNTUK MENANG

Tetapkan hati kita untuk percaya bahwa walau keadaan sekitar kita semakin tidak menentu, bahkan kalau kita dengar kabar-kabar sana sini semakin menakutkan, namun tetapkan kuatkan hatimu karena janji kemenangan dari Tuhan bagi orang percaya yang sungguh-sungguh tidak pernah berubah karena pengaruh situasi dan kondisi yang ada. 
Alkitab mengibaratkan kita ini menunggu waktu “akal balig” dan memenuhi syarat untuk warisan yang Bapa sediakan.

MARI BACA: KOLOSE 2:1-5 "1Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, 2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, 3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. 4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. 5 Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus"

Surat Paulus ini ditujukan kepada jemaat di Kolose, jemaat ini adalah jemaat yang bertumbuh dan Paulus setidaknya pernah tiba di kota ini, namun dalam suratnya Paulus ternyata sangat sedih ketika melihat ada pengajaran-pengajaran yang mempengaruhi gaya hidup orang percaya yang bila tidak dinasihati maka mereka akan gagal meraih hidup yang berkemenangan yang Tuhan sudah sediakan.

Paulus memang rasul yang paling banyak memberikan nasihat dalam Perjanjian Baru. Kita harus memahami mengapa begitu banyak nasihat yang harus disampaikannya, bahkan pada jaman kita hari ini, kita banyak melihat orang-orang yang pada awalnya memulai dengan sangat baik di dalam Kristus bahkan memiliki pengalaman yang luar biasa, dikemudian hari gugur imannya.

5 (lima) tahun belakangan ini setelah kurang lebih 10 (sepuluh) tahun saya baru menemukan panggilan saya khusus sebagai gembala. Selama 10 tahun pertama orang tahu kalau saya menjadi gembala GBI kairos namun tahun-tahun itu saya lalui sebagai gembala dengan prespektif pribadi dan meniru orang lain. 
Visinya “Preparing the Deserve People to Christ” tapi saya menggembalakan secara wajar seperti orang lain; tapi 5 (lima) tahun terakhir saya baru seakan-akan menemukan destiny saya yang khusus; Tuhan itu menyampaikan untuk “melatih” (training Hard) – orang-orang menjadi mempelai sambil saya sendiri juga melatih diri saya. 1Kor 9:27 “Tetapi aku melatih (hupopaizo = training hard) tubuhku dan menguasainya (duolagogeo = menjinakkan) seluruhnya, supaya sesudah mem-beritakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak”.

Banyak orang boleh tidak senang dengan cara melatih para gembala yang Tuhan tetapkan dalam hidupmu hari-hari ini, namun ada beberapa gembala yang kepada mereka Tuhan berikan spesifikasi khusus bagaimana mempersiapkan umat Tuhan menjelang hari kedatangan-Nya
Ada sebuah kesaksian dari Kalimantan Barat, disana banyak orang keturunan China yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, suatu ketika ada hamba Tuhan yang datang dan berdoa agar Tuhan melawat kota kecil di propinsi Kalimantan Barat ini. Hal yang aneh ketika ia ditelpon oleh sebuah RS karena dimana salah satu anak encim tua yang di ICU untuk berdoa karena sedang sekarat. Karena lemah maka encim ini meninggal di luar Kristus. Namun aneh setelah 14 mnt di kamar mayat, Encim yang ada dikamar mayat ini ternyata bangun kembali dan tiba-tiba ia menyanyi: YA ABBA BAPA, INI AKU ANAK-MU LAYAKKAN LAH SELURUH HIDUPKU....

Dia mendengar lagu ini dinyanyikan di surga, ia tidak dapat masuk ke surga dan ia bertanya dengan malaikat yang jubahnya hitam, kenapa ia tidak dapat masuk surga, malaikat itu berkata:
1. Setiap orang yang bisa masuk kesana adalah orang yang percaya Tuhan sebagai Tuhan dan juruselamat
2. Orang yang hidup sesuai dengan firman Allah
3. Namanya yang tercatat dalam Buku Kehidupan dalam Kerajaan Allah

Jelas bahwa janji Tuhan tetap berlaku bagi semua orang percaya, yaitu warisan dalam Kerajaan-Nya, namun ada hal-hal yang dapat menghambat (obstacle to win) kemenangan yang Dia berikan. Bila kita tidak singkirkan dari dalam hidup kita, maka kita tidak mungkin mewarisi Kerajaan dan upah yang sudah disediakan bagi kita.

Lihat Ay. 2 “supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus”

Percayalah bahwa seperti Paulus katakan, tidak sedikit gembala-gembala yang masih memiliki motivasi yang murni, agar kita semua dikuatkan dan pada akhirnya kita akan mendapatkan semua janji kemenangan yang Dia berikan. 
Tiada motivasi kami, untuk apa kita terus seakan-akan mendorong terus, menasihati bahkan terkadang seperti bapa yang mencambuk anak-anaknya; hanya satu alasan karena itu yang saya dan hamba-hamba Tuhan disini peroleh. 

Gembala memang harus seperti coach saudara, kalau saya tidak terus menasihati maka saya tidak mengasihi domba-dombanya dan tentu pelayanan saya tidak berkenan dihadapan-Nya. 

Ada 2 (dua) penghambat untuk seseorang menang menurut kolose ini: 1. Ay. 1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, Kota Kolose ini berdekatan dengan kota Laodikia. Karena letaknya dekat sangat dimungkin keadaan rohani kedua kota ini sangat mempengaruhi. Jika kita melihat laporan rasul Yohanes apa yang terjadi bagi orang-orang percaya disana. Baca Why 3:15-16 "Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku". 

Penghambat pertama orang memperoleh janji kemenangan yaitu roh mereka yang tidak dingin atau tidak panas. Mereka tidak seagresif pada waktu jatuh cinta pada Kristus. Bagaimana roh mereka dapat suam-suam kuku begini? Ay. 17 memberitahu kita “Karena engkau berkata: "Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang” 
Kemapanan hidup, kesejahteraan materi membuat mata rohani seseorang tidak nampak bahwa dia miskin secara rohani. Oleh sebab itu kita harus tetap bersyukur bila masih ada pergumulan, tantangan hidup hari ini, karena semuanya tetap mengingatkan kita untuk tetap mengandalkan Tuhan dan memperjuangkan agar rohani kita menjadi kaya dihadapan-Nya
Hamba Tuhan Kenneth Hagin (banyak buku yang ditulis dan menjadi berkat bagi gereja-gereja khususnya Kharismatik sampai hari ini) – namun menjelang dia meninggal, dia menyesal bahwa pernah ia mengajarkan mengenai teologi kemakmuran yang dia anggap merupakan racun bagi orang-orang percaya untuk bertumbuh dewasa dengan benar di dalam Kristus. Ia menulis dalam bukunya yang berjudul “Midras Touch” 

Penghambat kedua. Ay. 4 “Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah” Hal yang menghambat di segala jaman, dari jaman gereja mula-mula sampai hari ini adalah kata-kata yang keluar bukan untuk membangun rohani atau iman seseorang, namun kata-kata yang keluar untuk merusak dan merobohkan. Dalam kitab penggembalaan kepada Timotius, Paulus telah mengingatkan bahaya yang dialami jemaat mula-mula, 2 Tim. 2:16-17 “16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. 17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus”
Dalam Versi Firman Allah yang hidup mungkin terjemahannya jauh lebih jelas 16 “Jauhkanlah dirimu dari pembicaraan-pembicaraan bodoh yang menjerumuskan orang ke dalam dosa amarah, orang yang mengeluarkan ucapan-ucapan yang memanaskan dan menyakitkan hati untuk waktu yang lama. Himeneus dan Filetus, yang suka berdebat, termasuk orang-orang semacam itu” 

Yang menjadi pergumulan anak-anak Tuhan segala abad adalah perkataan-perkataan yang disampaikan dengan maksud tidak murni. Dalam pergumulan Paulus kepada jemaat di Galatia, jemaat yang dia rintis sendiri, Paulus menegor mereka dengan sangat “mengapa engkau sebodoh itu, memulai dengan roh dan mengakihiri dengan daging” – mengapa perjuangan mereka menjadi berkenan berhenti?
Sebab ada diantara orang-orang Yahudi yang menyusup di tengah-tengah mereka dan memberikan pengajaran yang merusak iman dan pengharapan mereka. Merusak hidup persekutuan yang terbangun antara Paulus dengan jemaat di Galatia, sehingga Paulus begitu marah. 
Dalam Gal 4:18 “Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu” Banyak anak-anak Tuhan yang lemah rohani terperdaya karena perkataan-perkataan yang manis namun dengan maksud palsu, bukan untuk membangun jemaat namun merombak dan merusakkanya, Paulus berkata tegas “JAUHILAH MEREKA ITU!” Ams 12:6 “Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang”.

Biarlah kita adalah golongan orang percaya yang benar-benar hidup untuk mempersiapkan diri menjadi mempelai yang layak bagi Kristus, pastikan rohmu tetap menyala-nyala menjelang kedatangan-Nya, gunakan senantiasa perkataan yang baik, yang membangun, yang sedap didengar karena kita adalah orang-orang yang siap sedia menyambut Dia datang kembali

Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...

ARTI MENYANGKAL YESUS

ARTI MENYANGKAL YESUS NATS: Lukas 12:9  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Banyak orang percaya yang benar-benar yakin bahwa dirinya sudah menjadi pengikut Yesus yang sejati, namun apakah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian orang-orang tersebut sudah benar? Menilik teks bacaan di atas, apabila ayat ini tidak dinyatakan/diberitakan dengan jelas, maka kemungkinan akan ada penyimpangan. Merasa diri benar padahal belum, merasa diri memiliki Yesus namun pada kenyataannya Yesus tidak mengenal dia. Merasa kaya namun miskin dan telanjang. Oleh sebab itu kita harus mau diperlengkapi, dimerdekakan melalui kebenaran. Bukan hanya sekadar “tahu” Just I Know the righteneous ; tapi kita harus mau menjadi pelaku akan Firman, sehingga Firman itu akan memerdekakan kita. Oleh sebab itu kita harus membuka hati dan mau belajar akan kebenaran selama kita masih diberikan kesempatan, krn akan ada waktunya Alkitab mengatakan...

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH Ada sebuah sekte yang bernama Aum Shrinrinkyo, sekte ini merupakan sekte radikal yang menuntut pengikutnya untuk sungguh-sungguh memiliki loyalitas yang penuh, bahkan salah satu syarat bergabung adalah mau memberikan nyawanya. Sekte ini didirikan oleh Soko Asahara. Ia merupakan tokoh yang kharismatik, tak butuh waktu lama, ratusan pemuda-pemudi di Jepang rela mengikutinya. Apa saja yang dikatakan Soko Asahara dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak harus diikuti. Para pemuda-pemudi Jepang sangat tertarik dengan kesehatian, kekompakan yang diterapkan sebagai gaya hidup sekte ini. Sampai pada akhirnya Soko Asahara mendapatkan firasat bahwa kiamat segera akan datang dan sebelum kiamat tiba maka dia mengajak pengikutnya untuk menyambut kiamat dengan bunuh diri masal menggunakan gas beracun di stasiun bawah tanah kota Tokyo. Saudara lihat, bahwa demi seorang kharismatik maka ratusan pemuda/pemudi Jepang mau meregang nyawa demi sebuah hal yang ...