Ada sebuah pertanyaan yang umum kita sering dengar dari mulut orang percaya; kalau Dia Tuhan mengapa Tuhan tidak segera menolong saya dan membiarkan saya ada dalam situasi yang sukar” --- tidak sedikit orang gagal paham dengan keadaan ini.
“Gagal paham” adalah Bila ada seseorang yang
tidak dapat menangkap dan mengerti sebuah informasi maka sering orang
mengatakan sebagai orang yang gagal paham.
Sebagai
orang percaya kita tidak boleh gagal paham akan rancangan Tuhan bagi kita. Karena bila tidak dapat mengerti
rancangan-Nya, maka kita mudah tidak serius dalam mengiring Dia bahkan dapat meninggalkan
Tuhan, bila Dia sedang membawa kita melewati masa-masa yang tidak mudah.
SAUDARA
HARUS TAHU, Bahwa TUHAN bukan tidak mau, atau tidak sanggup menolong,
memulihkan, menyembuhkan bahkan menggenapi semua janji-janji-Nya atas kehidupan
kita, namun seringkali yang TUHAN seakan-akan membiarkan agar supaya kita
menjadi orang percaya yang Tahan uji dan menjadi dewasa dalam mengiring
Dia.
Ada
seorang yang berupaya menghitung janji-janji Tuhan dalam kitab Kejadian sampai
Wahyu, didapati lebih kurang 3.573 janji-Nya; janji Tuhan dapat berupa berkat,
perlindungan, masa depan yang penuh harapan; namun janji-Nya juga bisa berupa guncangan
(Ibr. 12:26 Waktu itu suara-Nya
menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi
Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.")
Janji-janji
Tuhan tidaklah otomatis kita peroleh begitu kita menjadi orang percaya, ada
kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi terlebih dulu sebelum kita
mendapatkan penggenapan janji. Tuhan Yesus berkata: “Sebab
banyak yang dipanggil, tetapi sedikit
yang dipilih!” Itu artinya bahwa dipanggil dan memenuhi syarat adalah dua hal yang berbeda.
Yes. 48:10 “Sesungguhnya, Aku
telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji
engkau dalam dapur kesengsaraan”. Nabi
Yesaya mengatakan bahwa kita dijadikan memenuhi syarat ditungku penderitaan,
kita dijadikan memenuhi syarat lewat ujian iman kita, hal ini yang menyebabkan
mengapa tidak semua orang percaya dapat menerima janji-janji-Nya; karena janji
Tuhan perlu kita raih, perlu iman di dalamnya.
Tuhan
bisa tolong kita sekarang, tetapi terkadang Tuhan terlebih suka memilih untuk membawa Anda dan Saya dalam jalan-jalan yang
tidak mudah, supaya Anda dan
saya benar-benar sudah teruji dan siap untuk menerima semua pertolongan,
pemulihan, kesembuhan bahkan berkat-berkat-Nya. Sehingga berkat yang kita
peroleh tidak menyim-pangkan dari Tuhan sang pemberi berkat.
Alkitab memberitahu kita bahwa dalam
Kemaha-tahuanNya, DIA sengaja membawa
umat Israel bukan ke jalan yang biasa dilalui orang bila bepergian dari Israel
ke Mesir, tetapi Ia bawa Israel berjalan memutar sebab, mari kita BACA apa yang
menjadi KEMAHA-TAHUAN ALLAH:
Keluaran 13:17
Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka
melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat;
sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka
menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."
SAYA INGIN ULANGI: BAHWA LEBIH MUDAH
BAGI SESEORANG UNTUK DATANG MENGHADAP TUHAN, BILA KITA SEDANG TERJEPIT,
DARIPADA KETIKA SESEORANG DALAM KEADAAN KEBERKATAN.
Oleh sebab itu mengapa Tuhan seringkali
berdiam diri kepada kita, karena DIA TAHU bahwa kita belum siap menanggung semuanya
itu. Sebab itu APA YANG DIA RENCANAKAN SUNGGUH BAIK ADANYA
ANDA HARUS MEMAHAMI PRINSIP INI: SETIAP
BERKAT BESAR AKAN MENUNTUT TANGGUNG JAWAB YANG BESAR PULA
* ABRAHAM diberikan berkat menjadi Bapa atas
bangsa-bangsa, tapi Tuhan melihat ketaatan-Nya dan mau menye-rahkan anak
satu-satunya
· * AYUB dihabiskan
semua harta kekayaan, anak, dan ternaknya, tapi sebagai ganti semuanya itu
Tuhan memberikan dua kali lipat dari yang pernah hilang, karena Dia tahu AYUB
hatinya bukan pada apa yang dia punya, namun AYUB 29:4 seperti ketika aku mengalami masa remajaku,
ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;
· * ELISA menerima
double porsi urapan, karena Alkitab memberikan kesaksian bahwa dia PISTOS
(Setia) mengikuti kemana saja Elia pergi.
Sudah
seharusnya Anda mengerti semua rancangan yang ada pada-Nya sehingga kita tidak
menjadi kecewa karena ada saatnya Tuhan membawa kita di jalan-jalan yang tidak
mudah
ADA 3 (TIGA) ALASAN MENGAPA TUHAN
MEMBAWA KTA DALAM MASA-MASA SUKAR:
Mari baca Yes. 30:15 “Sebab
beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
1.
1. Yes. 30 Ay. 15a Dengan bertobat dan tinggal diam,
digunakan kata “Shuwbah” (Return);
ini identik dengan bahasa Yunani
EPISTROFE. Untuk seseorang bisa
bertobat, harus dimulai dari pikiran. Berubah cara
pikir/pandang kita.
Seorang hamba Tuhan yang bernama Bill Johnson
menyatakan bahwa terkadang sebagai orang percaya, pikiran kita mudah untuk
pindah dari yang ADIKODRATI menjadi yang KODRATI. Berpindah dari hal-hal yang
sifatnya kekal kepada hal-hal yang sifatnya fana.
MUJIZAT TUHAN sering terjadi apabila kita mau
memperbaharui cara berpikir kita. Kesaksian
seorang pemuda di gereja Bill Johnson, disebuah restoran, dia menemukan
keluarga dari Budha yang tangannya KAKU selama bertahun-tahun, …. Disembuhkan
semua orang percaya pada Tuhan.
PIKIRAN
KITA SANGAT MENENTUKAN BAGAIMANA KITA BERINTERAKSI DENGAN KERAJAAN ALLAH.
Tuhan Yesus dlm Mark. 8:13-21 berbicara
tentang RAGI. Sebenarnya dalam ayat ini RAGI
merupakan sebuah gambaran Pikiran kita.
RAGI dibutuhkan agar adonan roti menjadi
mengembang, bila pikiran kita dipengaruhi ragi KERAJAAN, maka DAMPAK KERAJAAN
akan kita alami dalam alam yang fana ini.
·
RAGI HERODES --- Dia
seorang raja, memiliki kekuatan, kehendak untuk popular, mengandalkan kekuatan
sendiri.
Dalam gereja ini yang dinamakan Atheis Praktis. Mereka tidak percaya
bahwa Allah itu Riil dan Aktif. Cirinya: Bila menghadapi masalah, tidak akan
melibatkan Tuhan dalam masalahnya. Menjadi orang yang ke gereja, tapi
kehidupannya sama dengan tetangganya yang tidak mengenal Tuhan. Minggu,
ayo… gerak jalan, perlombaan kampung, dsb.
·
RAGI FARISI: Menggambarkan system keagamaan. Orang Kristen ini menerima Allah secara teori
tapi tidak dalam hal praktek. Orang Farisi memiliki Allah dalam bentuk,
tapi tanpa kuasa.
·
RAGI KERAJAAN: Pemikiran Kerajaan --- tahu bahwa segala
sesuatu mungkin akan terjadi kapan pun juga. Hal itu akan aktif bila
Saudara berserah penuh pada pola pemikiran Allah dengan hati yang lembut,
ketika kita menerima pernyataan Rohnya, kita menanggapi dengan “Ya”/amin.
2. 2. Ay. 15b
dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." 1 Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena
itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kekuatan kita tidak datang hanya sekedar Anda menjadi orang percaya, tapi datang lewat keintiman Anda dengan Tuhan, lewat keintiman itu kita akan mengetahui semua rencana Tuhan disaat masa-masa sukar sekalipun yang terjadi dalam hidup kita.
3.3. Yes.
30:22 Engkau akan menganggap najis
patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan
emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya:
"Keluar!"
Supaya kita
menjadi Tuhan satu-satunya sandaran dan harapan kita . . .
., Berhala dalam jaman sekarang bukan lagi yang kelihatan tapi hal-hal batiniah
yang tak kelihatan. Orang percaya
Yesus bila sandaran hidupnya bukan Yesus, berarti masih belum menjadi Yesus
Tuhan dan Raja.
Berhala adalah apa yang menjadi sandaran dalam
hidup kita hari ini, bisa Uang, Relasi, Jabatan, pekerjaan, Suami/istri/anak
(bila kita sdh tua).
Komentar
Posting Komentar