MERAIH BAGIAN YANG TERBAIK

Kita harus berharap bahwa ketika kita datang ke Rumah Tuhan ini hanya ada satu yang kita harapkan yaitu: “Memperoleh bagian yang terbaik dari pada Tuhan”. Untuk itu anda harus mau serius untuk mencari dan berjumpa dengan Tuhan. 

Ingatlah bahwa hari-hari ini kita sedang masuk dalam seluruh penggenapan janji-janji Allah melalui Firman-Nya. Dalam hari-hari ke depan akan ada banyak hal yang menyulitkan, Alkitab menyatakan kita sedang masuk dalam hari-hari yang jahat, masa-masa yang sukar, semua sendi-sendi kehidupan akan digoncangkan, bukan saja bumi tapi langit juga. Namun bila mulai hari ini kita mencari Dia dengan sungguh-sungguh maka ada bagian yang terbaik yang kita akan terima.

Hari-hari ini seluruh dunia sedang bergerak dalam masa yang disebut “penggenapan akhir jaman/the end time fulfillment”. Suatu contoh sebagai Negara yang sama dengan Indonesia (developing country), saat-saat ini di India sedang memberlakukan system yang namanya “cashless society”; apa itu?

Pemerintah India sedang menggalakkan pembayaran apa pun dengan system non tunai, sampai di pasar-pasar mereka tidak lagi menggunakan uang tunai, namun memakai sarana uang elektronik, bisa menggunakan e-banking, HP, kartu debit/kredit. Nah kalau anda mulai hubungkan dengan Indonesia, hari-hari ini pemerintah mulai aktif mendorong semua pembayaran ke arah non tunai, mulai oktober ini ketika anda masuk tol anda harus mulai membeli e-tol, dan itu akan berlanjut terus ke bidang-bidang lainnya. Mengapa?

Sebagai pemerintah memandang memang dengan system ini akan banyak meringankan pekerjaan, tidak mencetak uang lagi yang biayanya sangat mahal, menekan kejahatan pemalsuan uang, dsb. Ketika nanti Negara-negara mulai menerapkan e-cash, maka akan ada lagi system yang lebih baik yang lambat atau cepat akan sampai ke negara kita juga, apa itu? BIO CHIP!!! Bahkan Negara-negara Barat sudah ada yang menggunakan BIO CHIP ini. Dunia  sedang menuju ke sebuah system keuangan global, jika itu terjadi maka Alkitab menyatakan masa Anti Kristus telah tiba. Sebab itu saudara ingat waktunya sudah tidak lama lagi.

Suatu yang sangat mengejutkan saya, kira-kira 2 (dua) tahun yang lalu ketika Negara Yunani diambang kebangkrutan, dalam sebuah konferensi/ pertemuan hamba-hamba Tuhan dunia yang diadakan, utusan gereja Yunani bahkan menyampaikan sebuah statement bahwa: “Seandainya hari ini Anti Kristus hadir dan memberikan solusi yang lebih baik bagi persoalan yang mereka hadapi, maka dengan senang hati dan dengan tangan terbuka (gereja-gereja) di Yunani akan menerima kehadiran Antikris.  Perhatikan betapa lemahnya gereja-gereja hari ini/gereja tidak punya kuasa dan tidak lagi sanggup menghadapi arus hari-hari yang jahat ini. Banyak yang dipanggil tapi memang sedikit yang dipilih.

Kalau hari ini kita tidak menggeliat dari kebiasan-kebiasaan roh agamawi kita dan tidak sungguh-sungguh mencari Tuhan, maka kita juga tidak dapat bertahan menghadapi hari yang jahat itu.  Baca kitab Yak. 1:12  “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia”

Mari setiap kita beribadah, “Harapkan memperoleh bagian yang terbaik”, jangan harapkan hal-hal yang lain, sebab hari-hari ini gereja Tuhan banyak mengajar jemaat untuk mencari hal-hal lain (berkat, sukses, kaya dsb) yang sebenarnya itu semua bukan yang terbaik!! Lalu apa yang terbaik:

Mari baca: Luk. 10:38-42 “Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 39  Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 40  sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41  Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 42  tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Kita sangat tau bahkan berulang kali mendengar kisah ini, bagaimana ketika Yesus sampai di rumah Marta dan Maria. Bagaimana sibuknya Maria untuk meng-“intertain” Yesus, namun pada waktu saya membaca hal ini, Tuhan ingin kita untuk memiliki sebuah sikap/posisi rohani yang benar menjelang hari-hari akhir ini.

Posisikan rohanimu dengan tepat/dalam kehendaknya Tuhan di hari-hari ini agar kita memperoleh yang terbaik yang Dia berikan.

Mari kita belajar dari tokoh yang namanya Maria ini, secara manusia orang boleh atau mungkin berkata seorang perempuan yang malas, sebab ketika saudaranya sibuk mempersiapkan segala sesuatu bagi Yesus, dia tidak membantunya.

Marta mewakili orang agawami umumnya berpikir bahwa akan ada "banyak hal" diperlukan untuk membuat Yesus nyaman tinggal di rumah mereka, dan dengan sekuat tenaga ia sediakan semua itu, namun justru Yesus menyatakan bahwa Maria memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil daripadanya.

Saya ajak hari ini, engkau mau memilih “bagian yang terbaik seperti Maria” yang tidak dapat diambil daripadamu!!

Suatu kali ada seorang putri konglomerat dunia, bernama Christina Onassis. Putri miliader terkenal asal Yunani, Aristotle Onasis!! Saat sang ayah meninggal ia mewarisi harta berupa real estate, simpanan deposito jutaan dollar, danau, pulau-pulau yang dibeli ayahnya, perusahaan penerbangan, kapal tanker, kapal pesiar dll. Usianya masih terbilang sangat muda. Namun 4 (empat) kali, Christina Onassis ini gagal dalam membangun rumah tangga, bahkan rumah tangga yang paling lama dia bangun dengan suaminya hanya berumur 1 (satu) tahun. Ia lalu memutuskan tidak menikah lagi. Dalam satu kali wawancara, maka seorang wartawan bertanya apakah ia merasa menjadi perempuan terkaya di dunia? Dengan jujur Christina berkata: “ya! Saya perempuan paling kaya di dunia, tapi seorang perempuan yang paling tidak bahagia…! Ia diketemukan bunuh diri di sebuah hotel di Argentina!! Betapa pun banyaknya harta tak mampu membuat pemiliknya bahagia. Mungkin dengan harta kita mampu membeli sebuah kesenangan, namun ternyata harta tak bisa membeli sebuah kebahagiaan!

Ada 2 (dua) hal bagian yang terbaik yang diterima Maria yang tidak dapat diambil daripadanya:

1. Hal terbaik pertama yang Maria peroleh: Rhema!! Baca Mzm. 119:130 “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh”

Saat kapan kita mendapat pengertian? Bila kita menangkap Rhema dari Firman Tuhan.  Oleh sebab itu kalau kita datang ke rumah Tuhan, mari kita harapkan Rhema dari Tuhan yang akan menuntun sehingga kita bukan orang yang tidak mengerti apa-apa. Saat kita menangkap Rhema Tuhan, kita semakin tau rencana-Nya, kita bisa sesuaikan Ritmenya Tuhan dengan kita hari-hari ini. 

Lihat Mat. 16:1-3:  “Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. 2  Tetapi jawab Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, 3  dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak”

Kalau kita buka hati maka sebelum masa kesukaran besar, kita akan tahu bahwa akan ada masa-masa penuaian besar terjadi!! (bukan cuma tau kalau ada penuaian, lalu cuma mikir) tapi semua kita hari-hari ini sedang berada dalam masa-masa penuaian menjelang kesukaran besar!!!

Ini bagian yang terbaik diterima Maria, dia mengenal hati-Nya Tuhan melalui Rhema Firman Tuhan. Hari ini mari kita kenal hati-Nya Tuhan sehingga kita akan makin mengerti akan rencana dan kehendak-Nya bagi kita.

2. Hal terbaik kedua yang Maria peroleh: Warisan/Haritage!! Perhatikan frase kata ini “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya"

Kalau ada “Bagian yang tidak akan diambil daripadanya”, saya teringat akan ayat dalam Luk. 12: 32-34  “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. 33  Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. 34  Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."

Tuhan menjanjikan sebuah Kerajaan!!! Namun kalau kita mau mendapatkan Kerajaan dalam ayat ini ada syarat-syarat yang dinyatakan lebih lanjut: Ay. 33 “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak menjadi tua”  

Oleh sebab itu bila ada orang yang masih cinta harta benda dan dunia ini, akan sulit untuk menerima warisan Kerajaan. Mengapa? Melalui ayat ini Tuhan sedang mengajar kita untuk memprioritaskan “Kerajaan di atas segala hal-hal lain”, dan saya mau beritahu saudara yang bisa menggagalkan kita mendapatkan Kerajaan adalah kecintaan kita dengan harta dan apa yang ada di dunia ini!!

Sebab itu meskipun dikatakan bahwa keluarga Lazarus, Marta dan Maria bukanlah keluarga yang kaya (karena mereka kemungkinan mereka tinggal di daerah Bethany. Kita tahu bahwa kata Bethany itu artinya "house of misery"/rumah penderitaan, namun dalam Yohanes 12:3 “Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu”

Mengapa MARIA melakukan itu? Seseorang yang telah nampak Kerajaan, akan berkata bahwa harta benda dan dunia ini tidak akan sebanding dengan apa yang dia akan dapatkan kelak dalam Kerajaan Surga. Dalam jaman itu minyak ini digunakan sebagai parfum yang digunakan dalam pertemuan kaum bangsawan atau raja, Seorang miskin harus menyisihkan upah kerjanya selama 1 tahun bila ingin membeli minyak ini, selain itu minyak narwastu adalah semacam warisan dari seorang ayah kepada anak gadisnya yang digunakan nanti pada malam perkawinannya. Namun ketika Maria nampak Kerajaan maka apa yang dulunya berarti bagi dia sekarang tidak lagi berarti dibanding dengan harta yang akan dia terima kelak. Dalam dunia ini mereka berani melepas semuanya untuk menerimanya berkali lipat dalam Kerajaan Surga.

Hal ini berbanding terbalik dengan reaksi Yudas/reaksi orang dunia pada umumnya baca: Yoh. 12: 4-6  “Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 6  Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya”

Seorang yang telah Nampak Kerajaan yang dijanjikan tidak akan merasa kekurangan bila dia harus memberi bahkan bila terbaik yang ia punya diperlukan oleh Tuhan, sebab dia menyadari bahwa dalam dunia ini hanya sementara dan apa yang ada padanya adalah kepunyaan Tuhan.

Ada satu prinsip yang Tuhan ajarkan sehingga kita tidak merasa sayang akan dunia ini dan hidup kita menjadi berkat. Yohanes 12:24  “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah”

Saudara, kita sedang berada dalam masa-masa terakhir, marilah posisikan rohanimu dengan tepat, berharapkan menerima bagian yang terbaik yang tidak akan diambil daripadamu.

Amin