2023 TAHUN TINDAKAN IMAN
Bila kita dengar berita-berita
dunia bagaimana mereka memasuki tahun 2023 dengan penuh sikap hati-hati; karena
prediksi2 dari IMF atau Bank Dunia yang memberikan peringatan yg cukup
meng-khawatirkan; seharusnya ini juga kita ambil sebagai sikap rohani kita.
Karena kalau ada negara yang
salah melangkah dalam menentapkan kebijakannya maka pastinya apa yang
diprediksi IMF akan terjadi; banyak negara masuk dalam krisis demi krisis.
Apa yang Tuhan sampaikan bahwa
tahun 2023 ini merupakan “waktu kritis” bagi kehidupan rohani orang
percaya. Istilahnya kalau boleh saya sederhanakan adalah “sekarang atau
tidak selamanya” – sekarang atau tidak selamanya untuk mengalami mujizat
dan perto-longan Tuhan!!
Lalu apa yang harus kita
lakukan? Saya yakin semua orang percaya tidak ingin hidup ditinggalkan Tuhan
dalam dunia yang semakin tidak menentu ini.
Kita lihat Yoh. 5:2 “Di Yerusalem, di dekat Pintu Gerbang Domba
ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda,* yang memiliki lima serambi.
3 Di serambi-serambi itu, ada banyak
orang sakit berbaring: orang buta, orang timpang, dan orang lumpuh (mereka
menantikan air di kolam itu bergolak. 4
Sebab, pada saat-saat tertentu, malaikat Tuhan akan turun ke kolam dan
menggerakkan airnya. Orang yang pertama kali masuk ke kolam setelah airnya
bergolak, akan disembuhkan dari penyakit apa pun yang dideritanya)”
Perhatikan di ayat 4 ini yang
sangat menarik bahwa tidak dahulu maupun sekarang, ada orang-orang yang
hidupnya menunggu dan menaruh harapan akan terjadinya mujizat dalam hidupnya.
Tak peduli apa yang menjadi masalah mereka; dalam cerita ini ada orang-orang yang
perlu kesembuhan; namun mujizat juga diperlukan bagi pemulihan ekonomi;
pemulihan keluarga dsb; tapi orang-orang ada yang menunggu tergoncangnya air
kolam Bethesda, karena mereka meyakini (kuncinya yakin/ iman) bahwa
ada waktunya malaikat Tuhan turun dan menggucangkan air kolam itu dan
barangsiapa yang melihat dan turun lebih dahulu masuk kolam maka sakit
penyakitnya akan sembuh.
Ay. 5-9 “Di situ, ada orang yang sudah sakit selama
38 tahun.
6 Ketika Yesus melihat dia berbaring di
situ dan mengetahui bahwa ia sudah lama sekali menderita sakit, Yesus bertanya
kepadanya, "Apakah kamu mau disembuhkan?" 7 Orang sakit itu menjawab, "Tuan, tidak
ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi
sementara aku berusaha orang lain sudah turun mendahuluiku." 8 Yesus berkata kepadanya, "Berdirilah!
Ang-katlah kasurmu dan berjalanlah." 9
Saat itu juga, orang itu disem-buhkan, ia mengangkat kasurnya, dan
berjalan….”
ADA 3
(HAL) YANG KITA HARUS PERHATIKAN AGAR DI TAHUN 2023 INI WAKTU TUHAN UNTUK
MENYEMBUHKAN, MEMULIH-KAN, MEMELIHARA AKAN MENJADI BAGIAN SETIAP ORANG YANG
PERCAYA:
1. JANGAN
TERPAKU DENGAN LOGIKAMU DAN KEADAAN YANG ADA SEHINGGA KITA TIDAK LAGI PERCAYA
AKAN MUJIZATNYA
Ay. 7 Orang sakit itu menjawab, "Tuan, tidak ada orang yang me-nurunkan
aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha orang
lain sudah turun mendahuluiku."
Orang ini rupanya sudah hafal dengan kesulitan
yang dia alami; lumpuh dan tidak ada yang menolong dia masuk ke kolam sementara
orang lain sudah lebih dahulu masuk ke kolam.
Pelajaran disini:
banyak orang yang cepat dan sangat hafal dengan segala kesulitan dan tantangan
yang ada di depanmu; tapi kita lupa bahwa MASIH ADA TUHAN YESUS yang tidak
dipengaruhi bergolaknya air kolam Bethesda.
MUJIZAT tidak bisa dipengaruhi oleh LOGIKA
berpikirmu; tapi MUJIZAT itu terjadi satu hal: “BELAS KASIHAN TUHAN ATAS UMAT-NYA”
Karenanya kita harus menarik hati Tuhan untuk
membelas kasihan hidup kita; tidak lagi ber-sandar dengan logika kita atau
pendapat umum; tapi IMAN YANG SIFATNYA PRIBADI ANTARA KITA DENGAN TUHAN
Kalau kita tidak mampu menjinakkan logika kita sebaikanya
lupa-kan akan MUJIZAT; karena Mujizat terjadi bila hidup kita menarik TUHAN
untuk berbelas kasih kepada kita.
Saya ajak tahun 2023 ini lebih sungguh-sungguh
cari dan menye-nangkan Tuhan.
2. KETEKUNAN
ADALAH CARA UNTUK MENARIK TUHAN MEMBERI MUJIZAT
Ay. 5 “Di situ, ada orang yang sudah sakit selama 38 tahun.
38 (tiga puluh delapan) tahun bukan waktu yang singkat, boleh dikatakan separuh hidupnya ia ada di tepi kolam Bethesda. Hari ini banyak orang percaya kurang gigih dalam ketekunan atau kesetiaan.
Doa 1 minggu tidak dijawab, ditinggal karena dianggap tidak ada jawaban, sedang orang yang lumpuh ini dan yang dianggap tidak punya kesempatan untuk turun ke kolam Bethesda, ternyata masih punya suatu yang menarik Tuhan turun tangan yaitu KETEKUNANNYA
Rm. 5:4-5 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5 Dan pengharapan tidak mengece-wakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Jadi pengharapan akan mujizat yang tidak mengecewakan asalnya dari sebuah ketekun-an/kesetiaan.
3. BERTIDAK
SESUAI FIRMAN YANG KITA DENGAR DAN IMANI
8 Yesus berkata kepadanya, "Berdirilah! Angkatlah kasurmu dan berjalanlah." 9 Saat itu juga, orang itu disembuhkan, ia meng-angkat kasurnya, dan berjalan….”
Yang ketiga apa yang kita dengar dari Firman
itu akan menim-bulkan iman;
Alkitab jelas menyatakan Rm 10:17 Jadi, iman
timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
JADI TIPSNYA BEGINI UNTUK TAHUN 2023 INI:
a. Perhatikan
sungguh-sungguh dengan apa yang kita dengar dari Firman-Nya, mendengar dengan
sungguh-sungguh, dan seke-dar mendengar lalu lupa itu beda.
b. Karena
Firman seperti apa yang kita dengar itu mempengaruhi kadar iman seseorang
c. Bertindak/lakukan
Firman yang menjadi iman tadi sehingga MUJIZAT terjadi
Namun
untuk point ke-3 ini saya perlu menambahkan; kalau tidak bisa berbahaya;
orang-orang lalu seenaknya aja claim apa saja dari Firman yang dia anggap
menimbulkan imannya tanpa mencari tahu arti sebenarnya dari Firman yang dia
dengar.
Karenanya untuk bisa melangkah dan menerima Mujizat Tuhan tahun 2023 ini, orang percaya harus mau terikat dalam perse-kutuan dan pemuridan.
Gereja
itu sekolah/pemuridan. Kalau sekolah maka mau tidak mau kita akan disuguhi atau
diperlihatkan grafik perkembangan rohani kita (kalau sekolah rapor hasil
belajar); kalau orang percaya hanya mau minggu aja ke gerejanya – sory ini
hanya pengikut yang bikin heboh, lihat mujizat hebohnya bukan main; ngomong
sana ngomong sini tapi hidupnya tidak mengalami mujizat.
Saudara
tahun 2023 ini dunia sudah wanti-wanti kalau semuanya gelap dan belum pasti;
tapi KALAU KITA MAU MENDENGAR FIRMAN YANG BENAR (ARTINYA MAU MASUK DALAM PEMURIDAN)
– IMAN KITA DIKUATKAN, KITA BERTINDAK DALAM IMAN – MAKA MUJIZAT AKAN TERJADI
Komentar
Posting Komentar