Pendahuluan:
Seorang perempuan yang 12 tahun pendarahan disembuhkan, karena ketika dia mendengar Yesus lewat di kotanya; perempuan ini ambil tindakan karena percayanya. Ia menerobos barisan orang-orang, walau ia diteriaki “najis”; walaupun ia harus hadapi resiko dilempari batu, tapi karena tindakan percayanya, maka ia disembuhkan.
Tuhan menginginkan supaya kita semua akan menerima berkat yang besar; menerima warisan kekal, namun kita tidak bisa hanya mendengar bahwa Ia melawat, namun ini saatnya ketika engkau mendengar Firman-Nya, mulailah bertindak sesuai karena percaya, maka MUJIZAT pasti terjadi!
Seorang suster di Bavaria, Jerman telah bekerja 84 tahun, ia seorang suster yang bekerja begitu keras. Ketika ada seorang yang bertanya: “Suster, Anda bekerja terlalu banyak dan begitu keras”, kemudian suster tua itu berkata kepada orang yang bertanya kepadanya: “Surga itu tidak murah”
Dalam dunia ini kita ketahui bahwa sesuatu yang punya nilai pasti harganya mahal, contoh KOPI -- Starbuck; kopi yang asli hanya secangkir kecil anda harus membayar 80 ribu rupiah; bandingkan kalau kita minum kopi di pinggir jalan, mungkin hanya 1500 rupiah, mengapa karena kualitas kopi yang berbeda.
Banyak dari orang percaya tidak menyadari bahwa sebuah “Kerajaan” sudah Allah per-siapkan sehingga tidak lagi bergairah dalam mencari kehendak Tuhan.
Baca: Ibrani 12:28 "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut."
Kita dipanggil bukan hanya menerima keselamatan namun lebih dari itu Tuhan memper-siapkan kita menerima bagian yang tergoncangkan yaitu Kerajaan-Nya.
Oleh sebab itu taraf mengiringkan kita kepada Tuhan tidak boleh sebatas hanya sampai kita menerima keselamatan.
Ada sebuah statement yang perlu kita renungkan: Saat kita menerima keselamatan maka kita tidak perlu membayar apa-apa; namun ketika kita mau mengiring Yesus, maka perlu sedikit pengorbanan; namun bila kita mau menerima bagian yang tak tergoncangkan maka kita harus membayar dan menyerahkan semua yang ada pada kita.
Baca: Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Oleh sebab itu saya berdoa agar semua kita menyadari bahwa Anda semua dipanggil untuk menerima bagian/warisan yang kekal yaitu Kerajaan Surga yang tidak akan tergoncangkan oleh apa pun juga.
Hari ini kita akan belajar bahwa banyak dalam Alkitab orang memperoleh kesempatan mene-rima warisan kekal namun akhirnya gagal menerimanya; mengapa?
Ada 3 (tiga) alasan mengapa mereka gagal menerima bagian yang ditentukan oleh Tuhan yaitu Kerajaan Surga:
1. WARISAN KERAJAAN TIDAK AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG MENCINTAI DUNIA
BACA: Kejadian 25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu".
Saudara dan saya diberikan Hak Kesulungan. Apa hak kesulungan itu? Hak untuk memperoleh warisan, bagi orang Israel anak sulung lah yang akan mendapatkan bagian terbanyak ketika orang tua mereka meninggal.
Hak kesulungan adalah hak menerima dan menikmati Kerajaan Allah. Dalam cerita Kejadian 25 di atas Esau memandang rendah hak kesulungan yang menjadi miliknya dan ditukar oleh semangkuk sup kacang merah. Mungkin hari-hari ini kita sudah tidak lagi mendengar ada orang yang bersumpah-sumpah untuk melepaskan hak kesulungannya, namun saya mau memberitahu dalam dunia modern saat ini, banyak orang yang tidak sadar telah menjual
“HAK KESULUNGAN”
Hak untuk memperoleh warisan Kerajaan Allah, dengan cara apa?
Mereka tidak mau kehilangan sesuatu demi KERAJAAN. Mereka tidak mau kehilangan waktu demi mengalami hadirat-Nya, takut waktu untuk keluarga menjadi berkurang; mereka tidak mau kehilangan jabatan, pangkat, nama baik dsb.
Padahal kalau kita mau menerima warisan kita harus melepaskan segala sesuatu dan berani hidup dalam penyangkalan diri.
Yakub belajar memadang yang sifatnya KEKAL, tapi ESAU hanya memandang yang sifatnya sementara. “Frase ay. 32, sebentar lagi aku akan mati, untuk apakah gunanya hak kesulungan itu?
Baca: Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Perbedaan disini bukan hanya BETY (beda-beda tipis); tapi perbedaan jurang yang sangat dalam dalam perumpamaan orang kaya yang mati dan Lazarus dalam pangkuan Abraham. Sekarang masih belum terlihat perbedaan itu, tapi akan datang waktunya, Firman Allah digenapi dan apa yang Tuhan firmankan semuanya tergenapi.
Beranilah bertindak melihat seperti Yakub, menghargai hal-hal yang sifatnya Ilahi dan memperoleh Kerajaan Allah yang telah dijanjikan.
2. WARISAN KERAJAAN TIDAK AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG SUDAH TIDAK MAU BERUBAH DAN DI UBAH OLEH FIRMAN.
Hati nuraninya menjadi tumpul; Baca: Efesus 4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Kejadian 19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
Baca: Kej. 19:15-16; isterinya menjadi TIANG GARAM; apa maksudnya? Orang yang terima Firman namun tidak ada benih Firman yang tertanam dalam hati dan pikirannya. Hidupnya hanya akan menjadi peringatan, tidak bisa diapa-apakan lagi; Firman sudah sulit mengubah nilai-nilai kehidupannya. Bila Tuhan sudah sulit mengubah, lalu apa yang akan terjadi dengan orang seperti itu?
Daud pribadi yang mewarisi Kerajaan, terhadap Firman Tuhan ia berkata: “Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalan-jalanku”; orang yang hatinya lembut akan gampang diubah oleh Firman, dan Firman itu akan terus mengoreksi dia, sehingga ia mempunyai jalan yang terus naik, bukan turun.
Istri Lot begitu cinta dengan dunia ini, sehingga waktu meninggalkan Sodom dan Gomora, malaikat Tuhan harus menarik tangannya.
Kalau ada orang Kristen yang mencintai dunia ini, harus bertobat karena hanya belas kasihan Tuhan yang bisa menariknya kembali. Oleh sebab itu kalau anda ingat mengapa Allah murka pada bangsa Israel dan membiarkan tulang-tulang mereka berserakan di padang gurun? Karena setelah dilepaskan dari dunia (mesir); di tengah-tengah jalan mereka merindukan semua yang ada di Mesir.
Kalau Anda sudah keluar dari Mesir; jangan mencoba-coba kembali padanya karena mesir atau duniamu akan mudah menjeratmu kembali.
3. WARISAN KERAJAAN TIDAK AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG TIDAK MAU BERTINDAK
Orang seperti ini sudah tidak lagi memiliki gairah lagi untuk hidup dalam perjuangan iman. Kesuksesan akan datang karena 3 faktor yaitu: Adanya Kesempatan, adanya kemampuan dan yang perlu adanya kemauan. Mau tidak, seseorang untuk maju, mau tidak untuk sukses, mau tidak untuk terima warisan.
Anda boleh perjuangkan dengan demikian gigih untuk memperoleh semua yang ada di dunia ini; namun saya beritahu bahwa pada akhirnya sebutir pun apa yang Anda perjuangkan dalam dunia ini tidak akan anda bawa, ketika ajal datang menjemput. Jika demikian mengapa Anda tidak mau perjuangkan saja yang KEKAL SAAT INI?
APAKAH HARI INI KITA MAU MENERIMA WARISAN KERAJAAN SURGA; SURGA TIDAK MURAH; ADA HARGA MAHAL YANG MESTI ANDA BAYARKAN UNTUK ITU!!
Seorang perempuan yang 12 tahun pendarahan disembuhkan, karena ketika dia mendengar Yesus lewat di kotanya; perempuan ini ambil tindakan karena percayanya. Ia menerobos barisan orang-orang, walau ia diteriaki “najis”; walaupun ia harus hadapi resiko dilempari batu, tapi karena tindakan percayanya, maka ia disembuhkan.
Tuhan menginginkan supaya kita semua akan menerima berkat yang besar; menerima warisan kekal, namun kita tidak bisa hanya mendengar bahwa Ia melawat, namun ini saatnya ketika engkau mendengar Firman-Nya, mulailah bertindak sesuai karena percaya, maka MUJIZAT pasti terjadi!
Seorang suster di Bavaria, Jerman telah bekerja 84 tahun, ia seorang suster yang bekerja begitu keras. Ketika ada seorang yang bertanya: “Suster, Anda bekerja terlalu banyak dan begitu keras”, kemudian suster tua itu berkata kepada orang yang bertanya kepadanya: “Surga itu tidak murah”
Dalam dunia ini kita ketahui bahwa sesuatu yang punya nilai pasti harganya mahal, contoh KOPI -- Starbuck; kopi yang asli hanya secangkir kecil anda harus membayar 80 ribu rupiah; bandingkan kalau kita minum kopi di pinggir jalan, mungkin hanya 1500 rupiah, mengapa karena kualitas kopi yang berbeda.
Banyak dari orang percaya tidak menyadari bahwa sebuah “Kerajaan” sudah Allah per-siapkan sehingga tidak lagi bergairah dalam mencari kehendak Tuhan.
Baca: Ibrani 12:28 "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut."
Kita dipanggil bukan hanya menerima keselamatan namun lebih dari itu Tuhan memper-siapkan kita menerima bagian yang tergoncangkan yaitu Kerajaan-Nya.
Oleh sebab itu taraf mengiringkan kita kepada Tuhan tidak boleh sebatas hanya sampai kita menerima keselamatan.
Ada sebuah statement yang perlu kita renungkan: Saat kita menerima keselamatan maka kita tidak perlu membayar apa-apa; namun ketika kita mau mengiring Yesus, maka perlu sedikit pengorbanan; namun bila kita mau menerima bagian yang tak tergoncangkan maka kita harus membayar dan menyerahkan semua yang ada pada kita.
Baca: Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Oleh sebab itu saya berdoa agar semua kita menyadari bahwa Anda semua dipanggil untuk menerima bagian/warisan yang kekal yaitu Kerajaan Surga yang tidak akan tergoncangkan oleh apa pun juga.
Hari ini kita akan belajar bahwa banyak dalam Alkitab orang memperoleh kesempatan mene-rima warisan kekal namun akhirnya gagal menerimanya; mengapa?
Ada 3 (tiga) alasan mengapa mereka gagal menerima bagian yang ditentukan oleh Tuhan yaitu Kerajaan Surga:
1. WARISAN KERAJAAN TIDAK AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG MENCINTAI DUNIA
BACA: Kejadian 25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu".
Saudara dan saya diberikan Hak Kesulungan. Apa hak kesulungan itu? Hak untuk memperoleh warisan, bagi orang Israel anak sulung lah yang akan mendapatkan bagian terbanyak ketika orang tua mereka meninggal.
Hak kesulungan adalah hak menerima dan menikmati Kerajaan Allah. Dalam cerita Kejadian 25 di atas Esau memandang rendah hak kesulungan yang menjadi miliknya dan ditukar oleh semangkuk sup kacang merah. Mungkin hari-hari ini kita sudah tidak lagi mendengar ada orang yang bersumpah-sumpah untuk melepaskan hak kesulungannya, namun saya mau memberitahu dalam dunia modern saat ini, banyak orang yang tidak sadar telah menjual
“HAK KESULUNGAN”
Hak untuk memperoleh warisan Kerajaan Allah, dengan cara apa?
Mereka tidak mau kehilangan sesuatu demi KERAJAAN. Mereka tidak mau kehilangan waktu demi mengalami hadirat-Nya, takut waktu untuk keluarga menjadi berkurang; mereka tidak mau kehilangan jabatan, pangkat, nama baik dsb.
Padahal kalau kita mau menerima warisan kita harus melepaskan segala sesuatu dan berani hidup dalam penyangkalan diri.
Yakub belajar memadang yang sifatnya KEKAL, tapi ESAU hanya memandang yang sifatnya sementara. “Frase ay. 32, sebentar lagi aku akan mati, untuk apakah gunanya hak kesulungan itu?
Baca: Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Perbedaan disini bukan hanya BETY (beda-beda tipis); tapi perbedaan jurang yang sangat dalam dalam perumpamaan orang kaya yang mati dan Lazarus dalam pangkuan Abraham. Sekarang masih belum terlihat perbedaan itu, tapi akan datang waktunya, Firman Allah digenapi dan apa yang Tuhan firmankan semuanya tergenapi.
Beranilah bertindak melihat seperti Yakub, menghargai hal-hal yang sifatnya Ilahi dan memperoleh Kerajaan Allah yang telah dijanjikan.
2. WARISAN KERAJAAN TIDAK AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG SUDAH TIDAK MAU BERUBAH DAN DI UBAH OLEH FIRMAN.
Hati nuraninya menjadi tumpul; Baca: Efesus 4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Kejadian 19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
Baca: Kej. 19:15-16; isterinya menjadi TIANG GARAM; apa maksudnya? Orang yang terima Firman namun tidak ada benih Firman yang tertanam dalam hati dan pikirannya. Hidupnya hanya akan menjadi peringatan, tidak bisa diapa-apakan lagi; Firman sudah sulit mengubah nilai-nilai kehidupannya. Bila Tuhan sudah sulit mengubah, lalu apa yang akan terjadi dengan orang seperti itu?
Daud pribadi yang mewarisi Kerajaan, terhadap Firman Tuhan ia berkata: “Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalan-jalanku”; orang yang hatinya lembut akan gampang diubah oleh Firman, dan Firman itu akan terus mengoreksi dia, sehingga ia mempunyai jalan yang terus naik, bukan turun.
Istri Lot begitu cinta dengan dunia ini, sehingga waktu meninggalkan Sodom dan Gomora, malaikat Tuhan harus menarik tangannya.
Kalau ada orang Kristen yang mencintai dunia ini, harus bertobat karena hanya belas kasihan Tuhan yang bisa menariknya kembali. Oleh sebab itu kalau anda ingat mengapa Allah murka pada bangsa Israel dan membiarkan tulang-tulang mereka berserakan di padang gurun? Karena setelah dilepaskan dari dunia (mesir); di tengah-tengah jalan mereka merindukan semua yang ada di Mesir.
Kalau Anda sudah keluar dari Mesir; jangan mencoba-coba kembali padanya karena mesir atau duniamu akan mudah menjeratmu kembali.
3. WARISAN KERAJAAN TIDAK AKAN DIPEROLEH OLEH ORANG YANG TIDAK MAU BERTINDAK
Orang seperti ini sudah tidak lagi memiliki gairah lagi untuk hidup dalam perjuangan iman. Kesuksesan akan datang karena 3 faktor yaitu: Adanya Kesempatan, adanya kemampuan dan yang perlu adanya kemauan. Mau tidak, seseorang untuk maju, mau tidak untuk sukses, mau tidak untuk terima warisan.
Anda boleh perjuangkan dengan demikian gigih untuk memperoleh semua yang ada di dunia ini; namun saya beritahu bahwa pada akhirnya sebutir pun apa yang Anda perjuangkan dalam dunia ini tidak akan anda bawa, ketika ajal datang menjemput. Jika demikian mengapa Anda tidak mau perjuangkan saja yang KEKAL SAAT INI?
APAKAH HARI INI KITA MAU MENERIMA WARISAN KERAJAAN SURGA; SURGA TIDAK MURAH; ADA HARGA MAHAL YANG MESTI ANDA BAYARKAN UNTUK ITU!!
Komentar
Posting Komentar