Langsung ke konten utama

MENJADI PRIBADI YANG DAPAT ALLAH PERCAYAI

Kita harus mengetahui sebuah kebenaran bahwa Allah kita adalah Allah pembuat mujizat, namun Dia adalah Allah yang mencintai sebuah proses. Untuk itu sebagai orang percaya kita harus mengerti tatkala doa-doa kita belum mendapat jawaban, karena Allah menginginkan kita masuk dalam rencana-Nya, dalam proses-Nya sehingga kita menjadi pribadi yang tangguh dan lebih dari pemenang.
Oleh sebab itu tak jarang kita mendapat pertolongan-Nya justru bukan tatkala kita menjalani ketenangan samudra namun justru disaat ada badai disitulah pertolongan-Nya kita alami.

Mari baca Wahyu 17:14 "Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia"

Dalam ayat ini kita harus membedakan kata "mereka". Mereka dalam bagian (a) adalah anti Kristus, orang-orang yang akan memusuhi Tuhan, namun "mereka" dalam bagian (b) adalah orang-orang yang bersama-sama dengan Tuhan, yaitu saudara dan saya yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. 

Dalam ayat diatas untuk menjadi Pemenang bersama Yesus, setidaknya harus ada 3 (tiga) kriteria yaitu:  1. Terpanggil, 2. Terpilih, 3. Setia"

Kata "setia" adalah Pistos (Yun); yang artinya "yang dapat dipercayai"; 2 (dua) Kriteria awal bersumber dari Allah, bahwa Dia berhak untuk Memanggil serta Memilih seseorang sesuai dengan kehendak-Nya, namun Kriteria "setia" itu harus muncul dari "saya dan saudara sendiri". Allah sedang mencari orang-orang yang "pistos" dengan-Nya. 
Dalam Mat. 25:21 "Maka kata tuannya itu kepadanya: "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung-jawab dalam perkara yang besar". Ayat ini berbicara tentang Rule  dari Kerajaan Allah. Kita dapat dengan seenaknya mengklaim memiliki Kerajaan Allah tanpa tahu bagaimana aturan yang ada di dalamnya. Kata "setia" dalam ayat diatas juga "Pistos"; Jadi sangatlah penting bagi seseorang menjadi "pistos"; (yang dapat Allah percayai); sebelum akhirnya kita menjadi pemenang bersama Domba. 
Hari ini kita belajar dari seorang yang "pistos" sehingga Allah menambahkan kepercayaan yang besar dalam kehidupannya.
Baca: 2 Raj. 2:1-5
Dalam kisah ini disampaikan bagaimana akhirnya ELISA mendapat 2 bagian roh/urapan Elia. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimana akhirnya Allah mengabulkan permohonannya dan menambahkan kepercayaan dan kapasitas ELISA menjadi 2 (dua) kali lipat dari pada kapasitas ELIA. Kita akan belajar 3 (tiga) ciri PISTOS dari seorang ELISA:
1. Perhatikan ay. 2, 4, dan 6. Dalam ketiga ayat ini Elia meminta Elisa untuk berhenti mengikuti dia. Nabi-nabi yang ada disekitar mereka berhenti dalam mengikuti Elia, namun tidak demikian dengan Elisa. Frase: demi hidup tuanku, sekali-kali aku tidak akan meninggalkan engkau". Ciri pertama Kesetiaannya Elisa adalah "Mau mengikuti kemana saja tuannya pergi walaupun harus menempuh perjalanan yang sulit dan melelahkan"
Terkadang bersama Tuhan kita akan dibawa melewati perjalanan yang sulit dan melelahkan, apakah kita bisa berkata seperti Elisa, demi hidup tuanku, sekali-kali aku tidak akan meninggalkan engkau"; atau justru ketika kita melihat hidup semakin berat, secara teratur kita mulai meninggalkan Tuhan dan mencari pertolongan dari yang lain. Biarlah kita menjadi orang yang teruji dalam hal kesetiaan kita kepada-Nya.
2. Perhatikan ay. 5, 7. Semua nabi mengabarkan bahwa Elia akan diangkat ke surga, mereka semua mengerti akan sebuah pewahyuan, namun mereka semua berhenti di seberang sungai Yordan. Elisa tidak demikian, walaupun nabi-nabi lain mengetahui sebuah pewahyuan, namun mereka tidak mau fokus dan menghidupi pewahyuan itu. Ciri kedua: Elisa fokus dan terus berjalan untuk menghidupi dan mengalami pewahyuan sampai terjadi mujizat. Hari ini yang kita perlu lakukan adalah fokus dan hidupi kebenaran-Nya sampai tiba kemenangan, kelepasan dan pemulihan yang Dia berikan bagi kita.
3. Ay. 9, 13-14, Ciri ketiga: Elisa setia sampai akhirnya. Tidak ada ujian di awal, semua ujian dilakukan diakhir. Paulus menyatakan bahwa ia telah memelihara iman dan tersedia mahkota kebenaran (2 Tim 4:8). Kesetiaan kita akan teruji apabila kita tetap setia kepada-Nya sampai akhirnya.
Elisa kembali dan melakukan mujizat seperti yang Elia lakukan. Dia pulang sebagai seorang nabi yang kapasitasnya diperbesar.

Jadikan hidup kita menjadi pribadi yang dapat Allah percayai, sehingga Dia akan menambahkan perkara besar dalam hidupmu. Selamat menjalani hidup yang setia kepada-Nya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI JEHOVA JIREH

ARTI ALLAH SEBAGAI JEHOVA JIREH Nats: Kej. 22:14 (ay. 14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (ay. 14)   And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen. Apa yang kita pikirkan ketika kita mendengar kata Jehova Jireh. Banyak kali doa-doa yang kita dengar, bahkan kita naikkan ke hadirat Tuhan, bila itu menyangkut ke-butuhan hidup, keterdesakan akan kebutuhan finansial maka tidak jarang kita akan memanggil nama-Nya sebagai Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Bila kita tidak benar-benar memahami arti sebenarnya dari kata Jehova Jireh, maka kemungkinan yang ada adalah kekecewaan karena dianggap Tuhan tidak berbuat apa-apa, walaupun kita memanggil sebagai Jehova Jireh, dalam alkitab Indonesia di-artikan sebagai Allah yang menyediakan. Oleh sebab itu untuk mengerti kebena...

ARTI MENYANGKAL YESUS

ARTI MENYANGKAL YESUS NATS: Lukas 12:9  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Banyak orang percaya yang benar-benar yakin bahwa dirinya sudah menjadi pengikut Yesus yang sejati, namun apakah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian orang-orang tersebut sudah benar? Menilik teks bacaan di atas, apabila ayat ini tidak dinyatakan/diberitakan dengan jelas, maka kemungkinan akan ada penyimpangan. Merasa diri benar padahal belum, merasa diri memiliki Yesus namun pada kenyataannya Yesus tidak mengenal dia. Merasa kaya namun miskin dan telanjang. Oleh sebab itu kita harus mau diperlengkapi, dimerdekakan melalui kebenaran. Bukan hanya sekadar “tahu” Just I Know the righteneous ; tapi kita harus mau menjadi pelaku akan Firman, sehingga Firman itu akan memerdekakan kita. Oleh sebab itu kita harus membuka hati dan mau belajar akan kebenaran selama kita masih diberikan kesempatan, krn akan ada waktunya Alkitab mengatakan...

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

GAYA HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH Ada sebuah sekte yang bernama Aum Shrinrinkyo, sekte ini merupakan sekte radikal yang menuntut pengikutnya untuk sungguh-sungguh memiliki loyalitas yang penuh, bahkan salah satu syarat bergabung adalah mau memberikan nyawanya. Sekte ini didirikan oleh Soko Asahara. Ia merupakan tokoh yang kharismatik, tak butuh waktu lama, ratusan pemuda-pemudi di Jepang rela mengikutinya. Apa saja yang dikatakan Soko Asahara dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak harus diikuti. Para pemuda-pemudi Jepang sangat tertarik dengan kesehatian, kekompakan yang diterapkan sebagai gaya hidup sekte ini. Sampai pada akhirnya Soko Asahara mendapatkan firasat bahwa kiamat segera akan datang dan sebelum kiamat tiba maka dia mengajak pengikutnya untuk menyambut kiamat dengan bunuh diri masal menggunakan gas beracun di stasiun bawah tanah kota Tokyo. Saudara lihat, bahwa demi seorang kharismatik maka ratusan pemuda/pemudi Jepang mau meregang nyawa demi sebuah hal yang ...